Jambangan melur dikarang nak dara,
berteman arjuna di dalam laman,
Salam di hulur pembuka bicara,
lafaz bismillah mengukir senyuman.
Tenang-tenang air di laut
sampan kolek mudik ke tanjung,
Hati terkenang mulut tersebut
budi yang baik rasa nak junjung.
sampan kolek mudik ke tanjung,
Hati terkenang mulut tersebut
budi yang baik rasa nak junjung.
Tumbuh melata si pohon tebu,
pergi pasar membeli daging,
Banyak harta tak ada ilmu,
bagai rumah tidak berdinding.
Kemumu di tengah pekan,
dihembus angin jatuh ke bawah,
Jika ilmu tidak diamalkan,
bagai pohon tidak berbuah.
Ikhlas bersahabat membawa berkat,
Selalu memberi nasihat berguna,
Agar selamat dunia akhirat.
Suka duka dikongsi bersama,
Hadapi cabaran dengan tenang,
Sahabat sejati berhati mulia,
Sanggup bersama susah dan senang.
Bertimpuh puteri diperdu gaharu,
suasana kelam bertemankan lilin,
ada arahnya ibu dan guru,
mendidik watan agar berdisiplin.Menunggu putera bertemankan ratu,
ditemani dayang pergi ke pekan,
Pasti digapai impian nan satu,
waktu dicari dicelah kesibukkan.
Merana jiwa tetap menanti,
menanggung kasih puteri campa,
Masa emas buktinya pasti,
Mengapa ramai leka dan alpa.
Puteri menari di balik tubir,
rentak gemalai diiringi nafiri,
Pasti jarang meniti di bibir,
dek gersannya wawasan diri.
Jambangan melur dikarang nak dara, berteman arjuna di dalam laman, Salam di hulur pembuka bicara, lafaz bismillah mengukir senyuman. ...